29 Juli 2008

BASIPDA LAKUKAN SELEKSI DAN PENILAIAN ARSIP

″Penyusutan merupakan salah satu sarana penting untuk mengatasi masalah bertumpuknya arsip yang tidak berguna lagi!″ Demikian kata Drs. H. Dedi Junaedi, M.Si. Kepala Badan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, ketika membuka rapat kerja Seleksi dan Penilaian Arsip, Selasa 29/7 di Ruang Rapat Kerja Basipda Jl. Kawaluyaan Indah II No.4, Soekarno-Hatta, Bandung. Dalam sambutan tersebut, lebih jauh Dedi meminta kepada seluruh peserta Seleksi dan Penilaian Arsip, untuk mengkedepankan objektivitas sehingga hasil penilaian bisa optimal.
Rapat kerja ini sendiri selain diikuti oleh sejumlah pejabat dari Badan Kearsipan Daerah Prov. Jabar juga diiukuti oleh pejabat yang arsipnya terkait dalam seleksi dan penilaian tersebut, yaitu dari Biro Keuangan, Kepegawaian, Pelayanan Sosial dan BPPMD. Menurut Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelestarian, arsip yang akan dinilai sejumlah 43.740 berkas atau 2.719 Boks, yang terdiri dari׃
Arsip Kepegawaian (Personal File) dari tahun 1920 s.d 1955 sebanyak 7.383 Berkas/ 265 boks
Arsip Keuangan yang terdiri dari SPJ Gaji dari tahun 1989 – 1990 s.d. 1997 – 1998 sebanyak 12.059 berkas/948 Boks, dan Pentor (Pendapatan Penyetor) dari tahun 1971 – 2003 sebanyak 5.695 berkas/833 Boks.
Arsip Kesejahteraan Rakyat yang terdiri dari bantuan sarana keagamaan dan kesehatan dari tahun 1971 – 1992 sebanyak 1.603 berkas/43 boks dan kependudukan WNA menjadi WNI dari tahun 1950 – 1977 sebanyak 2.303 berkas/87 Boks.
Arsip IKTA (Izin Kerja Tenaga Asing) dari tahun 1955 – 2003 sebanyak 14.697 berkas/543 Boks.
Rencananya, Seleksi dan Penilaian Arsip ini akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 dan 31 Juli 2008. (ask)

Tidak ada komentar: